Skip to main content
Menu

Kesalahan Membuat Blog yang Harus Dihindari

Kesalahan Membuat Blog yang Harus Dihindari

Kesalahan Membuat Blog yang Harus Dihindari - Jika Anda sudah bisa membuat blog, maka hal pertama yang Anda lakukan adalah menilai tampilan blog yang telah dibuat dan mulai berpikir bagaimana agar tampilan blog menjadi menarik? Betul begitu?

Baca Juga

Kesalahan Membuat Blog yang Harus Dihindari - Jika Anda sudah bisa membuat blog, maka hal pertama yang Anda lakukan adalah menilai tampilan blog yang telah dibuat dan mulai berpikir bagaimana agar tampilan blog menjadi menarik? Betul begitu? Pastinya iya karena hampir semua blogger yang sudah memiliki blog, apalagi blogger itu masih baru, yang mereka perhatikan adalah tampilan blognya tersebut. Tahukah Anda bahwa itulah awal kesalahan membuat blog yang mereka lakukan, termasuk admin blog ini :)

Pada tahun 2012 banyak sekali tutorial tentang bagaimana cara membuat tampilan blog yang menarik, mulai dari memberikan efek-efek tertentu seperti efek bayangan pada teks, efek teks yang berjalan dari kanan ke kiri, efek kursor yang berkilauan, efek daun atau salju yang berjatuhan, efek teks kedap kedip, efek teks yang bisa memutar dan banyak sekali efek-efek yang bisa dipasang untuk membuat tampilan blog menjadi lebih menarik. Karena ingin memiliki tampilan blog yang menarik, dicarilah tutorial atau panduan tersebut. Semua efek di coba, di hapus, di coba lagi dan begitu seterusnya. Sehingga tanpa diperhatikan karena banyaknya efek yang dipasang dan diganti di blog membuat loading atau kecepatan blog menjadi lambat dan ujung-ujungnya menghapus kembali efek-efek yang dipasang tersebut.

Selain itu saking rajinnya memperhatikan tampilan blog, tanpa disadari ternyata konten atau artikel pada blog tersebut tidak pernah diupdate atau jarang diupdate karena keasyikan memoles tampilan blog. Ketika tampilan blog belum selesai dipoles, ujung-ujungnya keberadaan blog dibiarkan begitu saja karena masalah tampilan yang belum sesuai dengan keinginan. Dan akhirnya buatlah blog baru, dengan harapan bisa membuat blog dengan tampilan yang lebih menarik lagi. Begitu seterusnya sehingga pada suatu ketika menemukan sebuah promo cara menghasilkan uang melalui blog. Dan dibuatlah blog yang sekiranya bisa menghasilkan uang dengan mengikuti promo yang ditemukan tersebut.

Sayangnya, ketika promo itu diikuti ternyata isi dari promo tersebut adalah diharuskan membuat artikel yang baik dan benar. Nah bagaimana kalau seperti itu, ketika berbulan-bulan hanya fokus pada tampilan blog dan mengabaikan update serta menulis artikel yang baik, ujung-ujungnya kembali ngblog dan harus membuat artikel.

Kesalahan Membuat Blog yang Harus Dihindari
Itulah sekelumit kisah admin blog ini, bahkan mungkin juga pernah dialami oleh teman-teman yang lain saat pertama kali membuat blog. Sebuah kisah yang menjadi pengalaman berharga dan bermakna kalau membuat blog itu harus fokus pada konten atau artikel. Jadi kami sarankan kepada teman-teman yang masih baru dalam membuat blog, jangan hanya tergiur pada tampilan saja, tapi fokus lah pada pembuatan artikel atau konten blog yang benar-benar baik. Merubah tampilan desain blog memang perlu, tapi jangan sering-sering menggantinya karena itu akan menjadi kendala dan mungkin kesalahan membuat blog.

Kesalahan Membuat Blog yang Harus Dihindari

Sebenarnya masih banyak kesalahan-kesalahan yang sering dialami oleh seorang blogger ketika pertama kali membuat blog, kesalahan-kesalahan tersebut yaitu:

1. Sering mengganti tampilan blog
Tutorial pertama yang akan dicari ketika sudah bisa membuat blog adalah bagaimana mengganti tampilan blog. Mengganti tampilan blog ini yaitu selalu menambah beberapa efek untuk tampilan blog seperti yang telah kami sebutkan diatas. Menambahkan efek shadow pada teks, efek teks berjalan, kolom sidebar yang warna-warni dan sebagainya. Saking seringnya memberikan efek pada blog waktu yang digunakan lebih banyak daripada membuat artikel.

2. Sering ganti-ganti template (tema) blog
Selain mengganti tampilan blog dengan memberikan beberapa yang menurutnya menarik, salah satu yang juga sering dilakukan oleh seorang blogger yang pertama kali dalam membuat blog adalah sering mengganti template atau tema blog. Biasanya alasan utama sering gonta-ganti template blog adalah karena tampilan kurang menarik, loading blog lambat, tidak ada fitur yang diinginkan, template error, dan sebagainya.

Baca Cara Mengganti Kode Template Blog, Menambah, Menghapus dan Mencari

3. Menyalin artikel orang lain
Ketika awal-awal mengisi blog dengan artikel mungkin masih menggunakan artikel yang ditulis sendiri, namun karena tidak ada ide lagi maka yang dilakukan adalah menggunakan artikel blog orang lain, bahkan tanpa mengedit artikel orang lain tersebut dan salahnya lagi tanpa menyertakan sumber artikel yang disalinnya. Untuk itu, dalam membuat blog bukan hanya sekedar membuatnya saja tapi bagaimana cara mengisi blog tersebut dengan konten-konten yang bermanfaat yang ditulis sendiri.

Baca Persiapan Sebelum Membuat Blog yang Wajib Dilakukan

Dalam membuat blog atau website yang sering menjadi kendala kebanyakan blogger baru adalah konten atau artikel. Membuat dan menulis artikel memang menjadi faktor utama kegagalan sebuah blog. Untuk itu, sebelum membuat blog belajar dulu cara membuat artikel dan menulis.

4. Tujuan blog karena uang
Admin blog ini ketika pertama kali dalam membuat blog bukan untuk menulis atau memberikan informasi tentang hal-hal yang sekiranya dicari orang tapi untuk menghasilkan uang melalui sebuah bisnis. Bahkan beberapa blog waktu itu isinya hanya tentang bisnis yang kami ikuti dan blog yang digunakan tetap dari Blogspot. Alih-alih mendapatkan hasil dari beberapa bisnis yang diikuti, ternyata membuat ngblog kami tidak terartur, bisnis tidak berjalan dan ngblog pun tidak sukses.

Akhirnya setelah beberapa bulan ngblog dan sempat terhenti, akhirnya kami memutuskan untuk ngeblog lagi dan blog pertama yang kami buat adalah blog tentang review produk-produk elektronik dan karena malas, akhirnya blog itu tidak pernah update lagi hingga sekarang.

Kembali lagi kami belajar bagaimana membuat blog yang baik dan benar-benar bermanfaat, hingga pada sebuah tutorial kami mendapatkan kalau untuk membuat blog yang baik itu adalah membuat blog hanya menggunakan satu topik bahasan saja agar bisa fokus. Jika benar-benar fokus maka tujuan untuk menghasilkan uang bisa datang dengan sendirinya.

5. Terlalu banyak blog
Bangga mempunyai blog adalah salah satu perasaan yang sangat menyenangkan waktu itu, bahkan kami sering memberi tahu ke teman-teman kalau kami sudah punya blog. Bangga banget waktu itu, padahal blognya masih menggunakan Blogspot. Ketika kebanggaan itu datang ternyata itu juga awal kami gagal dalam mengurus blog karena blog-blog yang kami buat semuanya gagal.

Untuk itu, kepada teman-teman yang baru dalam dunia blog, lebih baik buatlah satu blog terlebih dulu, dan pastikan juga memilih topik blog yang sesuai dengan minat Anda. Jangan pernah melirik blog orang lain karena belum tentu blog yang Anda lirik bisa Anda kuasai dengan baik.

Baca Membuat Blog Tidak Semudah yang Anda Bayangkan

6. Tidak fokus
Karena banyaknya keinginan dan tujuan saat awal-awal membuat blog membuat pikiran menjadi lebih mudah lelah karena harus memikirkan semua hal yang sejatinya tidak perlu dipikirkan dan belum tentu bisa dilakukan. Ngeblog bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan hanya dalam 1 kali jadi, dibiarkan online tanpa melakukan tindakan lanjutan. Semakin besar blog, maka semakin besar tantangan yang harus dihadapi.

Untuk itu, siapapun kita, apakah masih baru dalam dunia blog atau yang sudah menjadi master sekalipun, harus tetap melakukan update secara konsisten dan tetap fokus dengan yang telah dilakukan. Kesalahan membuat blog tidak hanya dilakukan oleh blogger-blogger pemula, blogger yang sudah lama pun masih sering melakukan kesalahan yang setiap waktu tetap berusaha belajar menjadi lebih baik lagi. Semoga artikel sedikit tentang blog ini bisa memberikan pemahaman yang lebih baik bagi kita semua, khususnya bagi diri kami sendiri yang sampai saat ini masih berusaha untuk tetap fokus dan belajar. Terimakasih