Layanan Mengatasi Gagal Bayar Pinjaman Online (Galbay Pinjol)
Pernah tidak Anda melihat iklan yang berisi solusi mengatasi gagal bayar pinjaman online di sosial media seperti Instagram dan TikTok?
Baca Juga
Pernah tidak Anda melihat iklan yang berisi solusi mengatasi gagal bayar pinjaman online di sosial media seperti Instagram dan TikTok? Iklan seperti ini tentunya menjadi sangat menarik bagi yang memiliki masalah gagal bayar pinjaman online atau galbay pinjol.
Iklan seperti itu seakan-akan menjadi alternatif penting untuk mengatasi pinjaman online yang tidak terbayar oleh para peminjam hutang atau debitur. Apalagi jika melihat isi atau tawaran yang ada dalam iklan tersebut yang isinya mereka akan membantu melunasi pinjaman Anda tanpa perlu melakukan apapun, tanpa perlu mengirimkan data pribadi, dan hanya mengirimkan nomor rekening saja.
Menarik, sangat menarik dan tentunya sangat menggiurkan jika melihat tawaran yang diberikan oleh sebuah layanan ini. Seakan-akan mereka adalah layanan yang benar-benar membantu untuk melunasi pinjaman online Anda, seakan-akan layanan ini yang membantu mengatasi gagal bayar pinjaman online yang menjadi masalah Anda.
Padahal masalah baru akan muncul setelah Anda membuka dan membaca isi iklan tersebut. Anda yang memiliki masalah galbay pinjol mulai tertarik dengan penawaran yang ada dalam isi iklan tersebut. Dan Anda pun tertarik dengan melakukan apa yang telah diperintahkan dalam isi iklan tersebut.
Beberapa perintah yang akan Anda lakukan setelah membaca penawaran dalam iklan terdebut adalah:
- Menghubungi akun Telegram tertentu dan menyampaikan masalah Anda.
- Gabung dalam group Telegram.
- Gabung dalam group Whatsapp.
Dan inilah masalah baru yang akan Anda hadapi, bahkan tanpa Anda sadari bahwa layanan yang seakan-akan membantu mengatasi masalah gagal bayar pinjaman online ini sebenarnya menjerumus Anda kedalam masalah keuangan baru!
Mereka hanya memanfaatkan keputus-asaan Anda karena mereka tahu kalian-kalian yang bermasalah dengan pinjaman online membutuhkan solusi untuk membayar pinjaman yang tidak terbayar, pinjaman online yang tidak dilunasi!
Ketika Anda tertarik untuk menggunakan layanan ini, Anda akan diarahkan kesebuah group di Telegram atau di Whatsapp. Nah di group ini lah pikiran Anda akan dibuat mainan oleh mereka. Kenapa?
Ketika sudah masuk kedalam group, Anda akan langsung melihat berbagai pesan yang isinya sungguh sangat menggiurkan. Mulai dari tata cara mendapatkan bantuan agar pinjaman online Anda dilunasi dan bukti-bukti transfer yang sudah dilakukan seakan-akan sebagai bukti sudah melakukan bantuan ke setiap member yang membutuhkan untuk digunakan membayar pinjama online.
Selain itu juga ada pesan dari member-member lain yang menyampaikan kalau sudah menerima transferan dan sudah digunakan untuk melunasi pinjaman online mereka. Semua yang ada di group itu merasa puas dengan menunjukkan bukti-bukti berupa transferan dan bahkan screenshot pinjaman online yang sudah lunas.
Apakah Anda percaya dengan semua itu? Apakah Anda percaya dengan bantuan mereka untuk membantu membayarkan pinjaman online Anda yang bermasalah? Bagaimana cara mereka melakukan semua itu? Apakah mereka benar-benar membantu?
Tentu saja tidak! Tidak ada bantuan gratis apalagi berupa uang, apalagi tanpa melakukan apa-apa. Tidak ada yang gratis, bahkan Anda akan merasa dijebak dengan masalah keuangan lainnya.
Cara Kerja Layanan Gagal Bayar Pinjaman Online
Dari beberapa iklan yang tampil di Instagram yang berisi membantu mengatasi gagal bayar pinjaman online, saya coba untuk menelusuri tautan yang ada pada iklan tersebut.
Tampilan pertama dari isi iklan tersebut adalah halaman website landingpage tentang layanan ini, semuanya dijelaskan disana. Mulai dari tata caranya, bukti-bukti transfer bantuan, dan testimoni-testimoni yang seakan-akan mereka ini benar-benar membantu.
Setelah melihat dan membaca semua yang ada di halaman websitenya tersebut, saya pun diarahkan untuk mengklik tombol gabung kedalam group Telegram mereka. Saya pun mengklik tombol tersebut dan gabung kedalam group mereka.
Setelah berada didalam group Telegram mereka, seperti yang sudah dijelaskan diatas, saya baca semua isi yang ada di group tersebut. Dan terakhir, langkah terakhir yang harus dilakukan untuk mendapatkan bantuan dibayar hutang pinjaman online ini adalah menghubungi pemilik group atau pemilik layanan ini.
Saya pun mencoba menghubungi admin atau pemilik layanan ini langsung menggunakan Telegram dengan menggunakan format yang sudah disediakan. Setelah saya menghubungi dan benar-benar direspon, ternyata layanan ini hanyalah layanan penimbun uang!
Mereka akan meminta uang sekian juta dengan alasan sebagai mahar atau tanda jadi. Setelah uang yang mereka minta ditransfer, mereka akan melunasi pinjaman online Anda. Inilah cara kerja mereka!
Jadi mereka hanya sebagai penadah uang yang meminta uang Anda dan seakan-akan mereka akan menggunakan uang tersebut untuk melunasi hutang pinjaman online Anda. Padahal mereka hanya mengumpulkan uang dari orang lain hanya untuk keuntungan mereka sendiri dan kelompoknya.
Bagaimana dengan mereka yang ada di group yang memberikan bukti kalau mereka sudah dibantu dilunasi pinjaman onlinenya?
Mereka adalah satu kelompok, mereka sudah membentuk tim dengan tugas mereka masing-masing yang sudah direncanakan dengan baik. Tugas mereka adalah:
- Sebagai member yang sudah dilunasi pinjamannya dan memberikan testimoni.
- Sebagai member yang memberikan konfirmasi kalau sudah transfer dan menunggu antrain pelunasan.
- Sebagai member yang kecewa kalau belum dilunasi pinjaman onlinenya.
- Sebagai member baru dan pura-pura menanyakan apakah layanan ini benar dan bukan penipuan?
- Sebagai member yang membantu menjawab pertanyaan member lain
Bayangin saja jika kelompok mereka ada 25 orang yang ada dalam group tersebut dan memiliki tugas seperti diatas, sedangkan didalam group itu sudah ada member baru yang benar-benar terdiri dari 50 orang. Bayangin saja, berapa pendapatan yang mereka dapatkan jika setiap anggota group harus membayar mahar sebesar Rp 1 juta. 50 x 1 juta = Rp 50 juta dan dibagi 25 orang = Rp 2 juta
Oleh karena itu, jangan mudah tergiur dengan hal-hal yang belum jelas meskipun mereka menjanjikan tawaran yang menarik. Apapun itu, jangan mudah tergiur dengan info-info manis yang ada di internet. Pelajari dulu, cari tahu dulu dan rundingkan dengan orang-orang yang paham atau setidaknya dengan keluarga Anda.
Banyak sekali tawaran-tawaran manis yang dipromosikan melalui iklan di sosial media seperti di Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok. Khususnya tawaran-tawaran untuk mendapatkan uang dengan mudah dan cepat yang benar-benar bisa menyesatkan Anda.
Ada lagi satu iklan di sosial media ada yang menawarkan jika naruh uang Rp 100 ribu akan jadi Rp 500 ribu, Jika Rp 500 ribu akan jadi Rp 1 juta begitu seterusnya. Semakin banyak uang yang disimpan semakin banyak hasil yang didapatkan.
Padahal caranya hampir sama dengan yang telah dijelaskan diatas, ada kelompok, ada tim dalam satu group yang memainkan perannya masing-masing untuk menipu Anda.
Orang-orang seperti ini memang benar-benar jeli dalam memanfaatkan keadaan. Mereka tahu banyak orang yang butuh uang, banyak orang yang terhimpit hutang, pinjaman online dan sebagainya dimanfaatkan ketika mereka ini sudah dalam keadaan putus asa.
Putus asa karena terdesak kebutuhan, putus asa karena tidak bisa bayar pinjaman online dan sebagainya. Bahkan jika mereka membaca artikel ini, mereka sudah tidak peduli karena yang mereka butuhkan adalah uang, uang dan uang untuk kebutuhan yang mendesak.
Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menyikapi info-info manis yang menawarkan tentang keuangan. Orang-orang yang tertipu oleh penipuan seperti ini bukan hanya orang-orang awam tapi banyak sekali orang-orang yang benar-benar ngerti tapi mereka ketipu juga.
Kenapa mereka ketipu juga? Karena mereka putus asa, mereka butuh uang mendesak dan butuh uang banyak. Sehingga segala cara akan dilakukan untuk mendapatkan semuanya itu bahkan tanpa mereka sadari harta benda habis untuk bermain-main dengan para penipu tersebut.
