Skip to main content
Menu

Tips Bertransaksi di ATM yang Baik dan Sopan

Tips Bertransaksi di ATM yang Baik dan Sopan

Tips bertrnasaksi di ATM yang baik dan sopan harus diperhatikan, karena hal ini menyangkut kebutuhan banyak orang

Baca Juga

Tidak hanya menjaga keamanan saja yang perlu diperhatikan saat melakukan transaksi di ATM, tapi sopan santun juga perlu diperhatikan. Tips bertransaksi di ATM yang baik dan sopan harus diperhatikan, karena hal ini menyangkut kebutuhan banyak orang.

Tips Bertransaksi di ATM yang Baik dan Sopan

Artikel ini merupakan cerita yang saya alami waktu mengambil uang di mesin ATM beberapa waktu yang lalu. Waktu itu saya datang ke ATM di kantor Bank dengan membawa mobil dan parkir diluar, lebih teoatnya di pinggir jalan.

Waktu itu keadaan ATM masih sepi dan satu-satunya yang ke ATM adalah saya sendiri. Bersyukur banget karena suasana sepi membuat saya lebih santai dan tenang karena tidak ada antrian.

Biasanya yang datang ke ATM membawa kendaraan roda dua dan memarkir kendaraannya disamping sisi kanan bangun mesin ATM. Nah karena mobil saya berada diluar, orang yang akan ke ATM akan berpikir kalau tidak ada didalam ATM.

Benar saja, saya yang ada didalam mesin ATM melihat ada bapak-bapak usia 50 tahunan datang dengan mengendarai kendaraan roda dua. Bapak-napak ini, langsung memarkir kendaraannya dan tanpa melihat kedalam ATM melalui kaca, langsung mendorong pintu untuk masuk kedalam ATM.

Saya yang ada didalam ATM sudah sigap dengan menahan pintu menggunakan kaki agar jika ada orang yang tiba-tiba masuk tidak langsung mendorong pintu. Jika pintu terdorong keras yang kena saya.

Dengan adanya tahanan dari dalam, bapak-bapak ini semakin kuat mendorong pintu kedalam tanpa ada inisiatif atau berpikir, kok pintu tertahan dari dalam? Apakah ada orang didalam? Malah tetap mendorong pintu dengan kuat.

Saya yang didalam semakin kuat menahan pintu dengan menggunakan kaki. Mungkin karena tertahan dari dalam, akhirnya si bapak itu berhenti mendorong dan mengintip melalui kaca. Barulah dia berhenti dan berdiam diri.

Saya yang belum selesai mengambl uang di ATM, keluar sebentar dan menyampaikan ke bapak tersebut, "Pak, tolong di cek dulu dari kaca, apakah ada orang didalam atau tidak? Jangan langsung main dorong ya pak". Bukannya minta maaf atau menyampaikan sesuatu kalau dia sudah keliru, malah balik menegur saya.

Dengan lantang si bapak ngomong "Saya kira tidak ada orang didalam karena diluar sini tidak ada kendaraan yang terparkir!". Saya kaget, loh kok saya yang dimarahi?

Saya tetap menjawab "Iya pak, setidak sampeyan kan bisa mengintip dulu melalui kaca, dari jauh juga terlihat pak, ada orangnya atau tidak, agar tidak langsung mendorong pintu". "Kendaraan saya ada diluar sana, itu pak mobil warna putih".

Eh si bapak malah semakin emosi dan menjawab dengan lantang "Iya, iya saya minta maaf!". Duh! Cepat-cepat saya menyelesaikan urusan saya di ATM dan segera pergi agar tidak bikin suasana si bapak semakin ga nyaman.

Berada di ATM memang terkadang bisa berlama-lama dan merasa cuek dengan orang-orang diluar yang sedang antri. Namun masalahnya adalah, semua orang yang antri didepan ATM tersebut tidak pernah kita ketahui maksud dan tujuannya menggunakan ATM.

Meskipun kita tahu tujuan pada umumnya menggunakan ATM adalah untuk transfer, ambil uang, atau sekedar cek saldo. Jika tujuan orang yang antri tersebut untuk ambil atau transfer uang karena ada kebutuhan mendadak, tentunya Anda yang bersalah jika terlalu lama berada didalam ATM.

Oleh karena itu sebelum menggunkan ATM, alangkah baiknya untuk menentukan dengan baik, apakah harus menggunakan ATM atau tidak untuk transaksi yang akan Anda lakukan.

Jika Anda ingin mengambl uang sebesar 10 juta atau 5 juta lebih, ya jangan menggunakan ATM. Karena dengan jumlah nomimal yang sangat besar jika mengambil di ATM akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Misalkan Anda mengambil 6 juta saja, maka dibutuhkan 3x proses pengambilan dan tentunya itu akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Selain proses penghitungan yang dilakukan oleh mesin, Anda juga bakalan menghitung kembali uang yang keluar dari mesin ATM tersebut.

Oleh karena itu pikirkan baik-baik penggunaan ATM, apakah sudah efektif atau tidak. Meskipun mengambil uang 10 juta di ATM bisa dilakukan, namun itu bukan pilihan cerdas jika banyak yang antri dibelakang Anda.

Tips Bertransaksi di ATM yang Baik dan Sopan

Meskipun penggunaan ATM sudah terbiasa dilakukan namun ada saja beberapa pengguna yang masih seenaknya berada didalam ATM dengan tambahan aktivitas mereka sendiri.

Jika Anda tidak ingin sepeti mereka, ada beberapa tips bertransaksi di ATM yang baik dan sopan agar tetap membuat Anda nyaman dan orang lain juga merasa nyaman.

  1. Pilihlah waktu yang tepat

    Saat bertransaksi menggunakan ATM, pilihlah waktu yang tepat. Jangan atau hindari bertransaksi di ATM pada jam-jam sibuk seperti pagi hari sebelum jam kerja dimulai yang biasanya digunakan orang lain untuk bertransaksi.

    Pada siang hari saat jam istirahat yang juga digunakan untuk bertransaksi atau sore hari setelah jam kerja berakhir. Kedua waktu ini adalah jam-jam pengguna ATM yang ramai.

  2. Persiapkan diri sebelumnya

    Persiapan yang paling utama dilakukan adalah mempersiapkan kartu ATM, Mengingat PIN dan Rekening Bank. Dengan mempersiapkan ketiga hal ini, akan memudahkan dan mengurangi waktu saat bertransaksi di ATM.

  3. Antri yang baik

    Meskipun terkadang terlihat banyak orang diluar ATM, namun mereka sudah saling memahami. Siapa yang datang duluan dan siapa yang belakangan tanpa harus antri berdiri, dia lah yang duluan menggunakan ATM.

    Oleh karena itu, jika Anda datang belakangan dan melihat orang-orang sedang tidak antri secara teratur, alangkah baiknya untuk ditanyakan terlebih dulu, siapakah duluan yang antri? Jangan langsung masuk ke ATM. Bertanyalah karena bertanya itu tidak perlu bayar!

    Atau ketika Anda datang dan antrian lumayan ramai, sedangkan Anda membutuhkan ATM dengan segera atau Anda ingin melakukan transfer ke banyak nomor rekening, lebih baik gunakan ATM yang lain.

  4. Jangan membawa anak kecil

    Saya sering mendapati pengguna ATM yang membawa anak kecil. Pengguna ini cukup lama berada didalam dan anaknya sedang main-main didalam ATM. Lebih baik jangan membawa anak kecil waktu ke ATM.

  5. Jangan ramai-ramai

    Saya juga sering melihat dan mendapati ibu-ibu yang masuk kedalam ATM dalam jumlah 3 orang. Sepertinya mereka bergantian menggunakan mesin ATM dan lucunya lagi (mangkel sih sebenarnya melihat kelakuan mereka), dan lucunya mereka kurang begitu paham menggunakan mesin ATM.

  6. Cek kondisi didalam ATM

    Biasanya orang yang datang dengan tergesa-gesa dan terlihat sok serius tanpa babibu langsung saja buka pintu dan masuk kedalam ATM. Dan... Thung! Pintu dibuka dan kena orang yang ada didalam.

    Kejadian yang pernah saya alami, oleh karena itu alangkah baiknya untuk mengecek dengan cara mengintip sebentar kedalam ATM. Apakah ada orang atau tidak, jangan asal main masuk.

  7. Tetap tenang dan bersabar

    Meskipun diluar semakin banyak yang antri, tetaplah tenang dan bersabar saat bertransaksi di ATM. Jangan terburu-buru karena akan menimbulkan kepanikan tersendiri sendirian didalam ATM.

    Namun tetap memperhatikan waktu atau jangan terlalu lama didalam ATM karena bagaimanapun transaksi yang Anda lakukan, bukan semata-mata asal Anda selesai tapi membutuhkan waktu yang sangat lama.

    Kecuali Anda benar-benar sendirian dan tidak ada antrian diluar ATM, Anda masih bebas menggunakan waktu lebih lama. Bahkan mau tidur berdiripun terserah Anda.

Baca Juga: Tips Transaksi Aman Menggunakan ATM

Dengan beberapa tips bertransaksi di ATM yang telah disebutkan diatas, setidaknya Anda memiliki gambaran bagaimana bertransaksi di ATM yang baik dan sopan. Menggunakan hanya sekedar menggunakan ego dengan mengabaikan kepentingan orang banyak yang masih antri.