Skip to main content
Menu

Sekolah Negeri yang Terbengkalai

Sekolah Negeri yang Terbengkalai

Baca Juga

Pernahkah Anda melihat ada sekolah negeri yang terbengkalai atau beberapa bagian sekolah tersebut sudah tidak terurus dan bagian lainnya masih bisa digunakan? Tentunya Anda pernah melihat kondisi sekolah seperti itu, terumata di pelosok-pelosok desa dengan jumlah siswa yang sedikit namun gedungnya terlihat besar dan luas tapi hanya beberaa gedung saja yang digunakan.

Sekolah Negeri yang Terbengkalai

Pendidikan adalah salah satu pondasi utama dalam membangun sebuah bangsa. Sekolah-sekolah diharapkan menjadi tempat yang aman, nyaman, dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk siswa belajar dan berkembang.

Namun sayangnya, tidak semua sekolah negeri mendapatkan perhatian dan perawatan yang cukup dari guru dan pemerintah. Beberapa sekolah negeri malah mengalami kondisi terbengkalai yang sangat memprihatinkan. Seakan-akan guru dan pemerintah menutup mata dengan keadaan tersebut.

Dengan kondisi sekolah seperti itu, siapa sih yang seharusnya bertanggungjawab dengan keadaan sekolah seperti itu? Kepala sekolah, semua guru, atau murid-murid yang harus bertanggungjawab? Atau menjadi beban pemerintah untuk selalu melakukan sidak setiap waktu agar kondisi suatu sekolah dapat diketahui secara langsung?

Tentunya semua elemen yang ada disekolah tersebut yang bertanggungjawab adalah kepala sekola dan guru, sedangkan pemerintah menunggu informasi mengenai situasi dan keadaan seolah tersebut. Oleh karena itu sangat penting untuk tetap menjaga keadaan sekolah dalam kondisi apapun.

Baca Juga: 5 Cara Agar Sekolah Diminati Oleh Murid Baru

Karena jika tidak dijaga sejak awal, maka lama-kelamaan sekolah akan menjadi sekolah yang tidak teurus dan akan merubah kondisi lingkungan sekolah tersebut. Jika kondisi sekolah berubah maka akan menimbulkan masa kedepannya. Berikut beberapa hal yang akan terjadi jika sekolah tidak diurus dengan baik:

1. Banyak semak-semak atau tanaman liar di tembok

Salah satu tanda awal dari kondisi terbengkalai adalah kurangnya perawatan terhadap area sekolah. Dibandingkan dengan sekolah swasta tentunya lebih banyak sekolah negeri yang memiliki masalah dengan semak-semak yang tumbuh liar di sekitar tembok atau pagar sekolah.

Hal ini bukan hanya membuat pemandangan menjadi tidak menyenangkan tetapi juga dapat menjadi tempat berkumpulnya binatang berbahaya seperti ular atau tikus.

Jika tanaman liar atau semak-semak itu dibiarka terus menerus maka akan mengganggu suasana kenyamanan proses belajar mengajar. Siswa juga akan merasa tidak nyaman atau bahkan terganggu dengan adanya tanaman yang tumbuh liar tersebut.

2. Bangunan atau gedung banyak yang rusak

Seiring berjalannya waktu, bangunan dan gedung sekolah mengalami kerusakan akibat tidak dirawat secara berkala. Selain karena perawatan yang tidak dilakukan, faktor alam juga mempengaruhi bangunan sekolah.

Kondisi ini sering terlihat di sekolah negeri, cak tembok yang mengelupas, dinding tembok yang retak, atau dinding tembok yang di semen ulang namaun tidak diselesaikan dengan baik. Sehingga hanya terkesan di tembek saja.

3. Atap gedung yang ambrol

Jika atap gedung sudah ambrol dan belum ada perbaikan, ini menandakan sekolah tersebut benar-benar berada dalam masalah serius. Kondisi yang sangat membahayakan dan akan mencelakai murid yang ada didalam gedung atau kelas atap yang ambrol tersebut.

Selain itu, selain atap yang semakin rusak juga akan menyebabkan ruangan didala gedung yang atapnya ambrol tersebut juga akan mengalami kerusakan. Misalkan karena sering kehujanan dan kepanasan sehingga akan merubah keadaan ruangan, kering dan becek.

Dana lama-kelamaan gedung tersebut tidak digunakan dan benar-benar menjadi gedung yang terbengkalai. Siswa yang menggunakan gedung tersebut, tentunya akan dipindah ke gedung yang lainnya.

4. Musholla yang tidak digunakan

Percaya atau ngga, jika lingkungan sekolah sudah tidak diurus dengan baik, musholla juga akan menjadi korban yang tidak akan disentuh. Kotor, berdebu, sampah berserakan dan hampir tidak ada kegiatan keagamaan disana. Kalau punada yang disana, itu tidak lebih hanya untuk duduk atau bermain dan ngobrol disana. Miris!

5. Beberapa gedung tidak digunakan

Seiring dengan banyaknya gedung atau bangun yang rusak, maka akan semakin banyak gedung-gedung yang terbengkalai dan tentunya tidak akan digunakan samapi dengan gedung tersebut diperbaiki atau direnovasi.

6. Siswa yang kesurupan

Lingkungan sekolah yang tidak tertata rapi, bangun-bangunanyang terlihat kusam dan terkesan kumuh karena adanya semak-semak atau tanaman liar, gedung-gedung sekolah atau gedung lainnya yang tidak digunakan akan menambah kondisi lingkungan sekolah tidak sehat.

Padahal salah satu hak siswa-siswi yang harus mereka dapatkan adalah lingkungan sekolah yang nyaman, asri, sejuk, dan aman agar proses belajar mereka berjalan dengan baik.

Jika kondisi lingkungan sekolah sudah tidak sehat, apalagi sekolah atau beberapa sudut sekolah terlihat angker, besar kemungkinan siswa menjadi takut untuk tinggal disana atau bersekolah disana. Dan bisa-bisa bakalan banyak yang kesurupan karena kesan angker tersebut.

Siswa yang mulai sedikit

Jika poin diatas tidak segera dibenahi, akibatnya dari tahun ke tahun siswa sekolah tersebut akan berkurang dan bahkan tidak akan ada yang mau mendaftar untuk bersekolah disana. Jika siswa sudah tidak ada atau berkurang, maka dana untuk sekolah dari pemerintah juga akan berkurang.

Oleh karena itu adalah tanggungjawab semua guru untuk tetap memperhatikan keadaan lingkungan sekolah, termasuk minat siswa untuk bersekolah disana dengan melakukan promosi secara langsung ke masyarakat sekitar. Atau mengadakan acara turinan misalkan gelaran seni dan budaya agar masyarakat sekitar tahu kalau sekolah tersebut aktif.

Kondisi sekolah negeri yang terbengkalai adalah suatu masalah yang memerlukan perhatian serius dari guru, pemerintah dan masyarakat. Pendidikan adalah investasi bagi masa depan bangsa, dan setiap anak berhak mendapatkan akses ke pendidikan yang berkualitas tanpa harus mengalami risiko keselamatan.

Diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk memperbaiki kondisi sekolah negeri yang terbengkalai, sehingga generasi penerus bangsa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.