Skip to main content
Menu

Duplikat Konten: Mencuri Tampilan Blog dan Kode Template

Duplikat Konten: Mencuri Tampilan Blog dan Kode Template

Apa yang kamu pikirkan tentang duplikat konten? Apakah mencuri tampilan blog dan kode template termasuk kedalam duplikat konten?

Baca Juga

Apa yang kamu pikirkan tentang duplikat konten? Apakah mencuri tampilan blog dan kode template termasuk kedalam duplikat konten? Sebagai seoang blogger baik itu pemula apalagi yang sudah senior alias bertahun-tahun bergelut dengan blog, pasti akan memahami makna dari duplikat ini. Apa sih duplikat itu?

Kata sederhana "Duplikat" yang terkadang masih banyak diabaikan atau dibiarkan sehingga akan cenderung melakukan sesuatu yang sekiranya membuat sesutau yang mirip dengan yang diinginkan. Dalam hal ini penerapan yang dilakukan adalah dengan cara meniru, menjiplak, atau menyamakan sedemikian rupa sehingga benar-benar sama dengan aslinya.

Duplikat Konten: Mencuri Tampilan Blog dan Kode Template

Jika sudah melakukan seperti ini, meniru atau meniplak dengan cara mengambil sumber aslinya, tentu akan ada pihak yang dirugikan dan ada pihak yang diuntungkan. Namun yang lebih dirugikan adalah dari pemilik produk tersebut.

Memang tidak semua yang ditiru atau dijiplak itu merugikan pemilik dari produk tersebut, namun ada beberapa ketentuan khusus untuk produk tertentu yang tidak boleh digunakan, disebarluaskan apalagi sampai dijual. Jadi sebelum meniru atau mengambil tampilan produk orang lain harus dipikir ulang terlebih dulu. Apakah boleh digunakan tanpa izin atau harus izin terlebih dulu.

Apa itu Duplikat?

Duplikat itu adalah salinan. Artinya sangat sederhan dan simpel, salinan. Namun kata salinan itu sering diabaikan tanpa memikirkan akibatnya. Apakah salinan ini boleh disalin langsung atau ada ketentuan khusus? Jika ada ketentuannya maka untuk menggunakan salinan tersebut harus ada pemberitahuan terlebih dulu. Karena hal ini berhubungan dengan moral dari seseorang yang melakukan salinan tanpa izin.

Moral adalah baik buruk dari perbuatan yang diterima secara umum. Moral merupakan standar perilaku yang jika salah ataupun benar akan tetap mendapatkan sanksi.

Namun sayangnya saat ini moral sudah banyak diabaikan. Mereka lebih mementingkan kepuasan demi untuk mencari keuntungan dari perilaku yang salah tersebut.

Apa saja yang bisa di dupiklat?

Apa saja yang bisa diambil secara langsung ataupun tidak. Baik itu yang bisa digunakan langsung tanpa izin atau pun dengan meminta izin terlebih dulu.

Dupiklat Konten Dalam Web dan Blog

Setiap pemilik blog atau web pasti ingin memiliki web atau blog dengan tampilan yang ini, isinya yang menarik dan berbeda dengan yang lainnya. Sehingga hanya blognya satu-satunya yang memiliki tampilan dan isi seperti itu di dunia internet. Bagaimana jika isi dari blog kamu dicuri atau tampilan blog kamu ditiru tanpa memberitahu terlebih dulu?

Jengkel pastinya. Konten blog yang sudah dibuat berjam-jam dan tampilan blog yang diatur sedemikan rupa, tiba-tiba ada yang menjiplaknya, menirunya, menduplikatnya tanpa izin terlebih dulu. Apakah semua tindakan meniru, menyalin, menduplikat tersebut salah?

Tentu saja salah! Apapun alasannya, sekalipun sebagai pembelajaran atau apalah maksud dan tujuannya, tetap salah. Jika ingin meniru, menirulah dengan cara baik, dengan cara mengeluarkan kreatifitas senidir tanpa harus menduplikat keseluruhan milik orang lain.

Misalkan kamu ingin mengambil atau menyalin salah satu artikel blog orang lain. Alasan menyalinnya karena artikel tersebut cocok dengan topik blognya kamu. Apakah itu boleh? Boleh-boleh saja, sekalipun tanpa izin namun yang harus diperhatikan dan harus kamu lakukan adalah mengedit semua tulisa dalam artikel tersebut. Kenapa?

Agar tidak sama dengan artikel dari blognya orang lain yang sudah kamu salin tersebut. Jika tidak di edit, pemilik artikel itu yang sudah kamu rugikan. Sudah tidak izin, tidak di edit, dan langsung dipublikasikan. Jika sudah demikian itu sama halnya dengan mencuri milik orang lain. Dan sudah melakukan duplikat konten dengan sengaja. Setidaknya, edit dulu agar tidak merugikan orang lain.

Jadikan blog orang lain sebagai inspirasimu agar kamu bisa berkreatifitas dengan baik. Bukan menghancurkan blog orang lain dengan mencuri tampilan dan isinya.

Apa itu konten blog?

Konten itu adalah isi. Isi itu adalah kumpulan dari berbagai unsur yang berada dalam satu tempat. Begitu juga didalam blog. Jika kamu sudah memiliki blog, bukan hanya artikel saja yang menjadi konten blog tersebut. Tapi semua yang ada didalam blog tersebut adalah konten. Apa saja yang ada didala blog?

Jika selama ini banyak yang menyebutkan kalau konten blog hanya sekedar artikel, gambar dan vdeo saja, menurut saya itu salah. Konten blog tidak hanya artikel saja tapi semua media dan kode yang ada didalam blgo atau website adalah konten. Dan setiap konten yang ada didalamnya bisa berisi hak cipta dan tidak.

Konten dalam blog

Berikut 3 konten utama dalam blog yang harus kamu ketahui sehingga tidak seenaknya menggunakan konten blog orang lain:

  1. Tampilan blog atau website
  2. Teks, Gambar. audio dan video
  3. Kode thema atau template blog

Tampilan Blog dan Kode Template

Selain teks dan gambar, yang sering diduplikat atau dicuri didalam sebuah blog adalah tampilan blog dan kode template blog. Tampilan blog tentunya berhubungan dengan kode template yang digunakan pada blog atau website tersebut. Perbuatan meniru tampilan blog ini sudah sering banyak dilakukan oleh para blogger, yang tentunya bukan blogger pemula tapi blogger yang seharusnya sudah bisa berpikir tentang keberadaan blog orang lain.

Meniru tampilan blog orang lain dengan cara menngambil kode dari tampilan blog tersebut, tentunya sangat merugikan pemilik blog tersebut. Kenapa rugi? Pemilik blog itu sudah belajar, mencari ide, bekerja setiap waktu agar tampilan blognya berbeda dengan dengan yang lain. Dan... Tiba-tiba dalam sekejap ada yang menirunya. Jika blog kamu dijiplak oleh orang lain, apakah kamu tidak marah? Tentu saja marah.

Cara-cara seperti itulah yang akhirnya memunculkan istilah Template Clone, template kloningan yaitu template yang menggunakan kode template orang lain agar memiliki tampilan yang sama dengan blog orang lain tersebut.

Padahal jika dipikir secara rasional dan akal sehat selama ini, tidak ada tampilan blog atau website yang memiliki tampilan yang sama. Lihat saja tampilan Google, Facebook, Twitter, Blogger, YouTube, Instagram, Wordpress, Disquss, Wikipedia, Okzeone, Detik, Kompas, CNN Indonesia, Viva, Liputan9, Tempo, bahkan blogger-blogger senior memiliki tampilan blog yang berbeda dengan yang lainnya.

Sebut saja blog mbak Igniel, kang Adhy Suryadi dengan Kompi Ajaibnya, blognya kang Ismet, blognya mas Sugeng, bahkan blognya mas Khoirul Azmi yang termasuk blog jadul memiliki tampilan yang berbeda dengan yang lainnya. Nah kenapa sekarang malah dengan mudahnya mereka-mereka yang sebenarnya jago untuk mengubah tampilan blog malah menyalin dengan tampilan sama dengan blog orang lain?

Seorang blogger yang sudah bisa meniru tampilan blog orang lain, maka dia bukan lagi blogger pemula. Dia adalah blogger senior yang pura-pura lupa cara beretika dalam sebuah blog. Jika meniru tampilan blog orang lain sudah pintar, kenapa tidak membuat kode tempalte blog yang lebih menarik dari yang ditiru tersebut? Bukankah itu lebih baik dan bisa memberikan hasil buatnya?

Kenapa tidak boleh meniru tampilan blog orang lain?

Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, setiap blog itu memiliki tampilan yang unik, menarik serta berbeda dengan yang lainnya. Jika tampilan blog sudah ditiru oleh orang lain dan hasilnya itu disebarluaskan sehingga orang lain atau blogger lain bisa menggunakan kode template itu dengan bebas, maka blog yang menggunakan tampilan pertama kali tersebut akan menjadi blog yang tidak menarik lagi. Karena sudah banyak blog yang memiliki tampilan yang sama.

Itu semua terjadi karena hanya 1 orang blogger yaitu yang mengambil kode template blog tersebut.

Kode template atau thema awalnya sama

Iyes betul! Semua kode template atau thema adalah sama. Kenapa sama? Karena berasal dari 1 pengembang. Satu template dari pengembang ini bisa digunakan oleh banyak blogger yang berbeda. Tapi perlu diingat, tampilan template yang dari pengembang itu adalah tampilan dasar. Dan setiap pengembang pasti mengeizinkan untuk diedit dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan.

Misalkan syaratnya adalah tidak boleh menghapus credit dan tidak boleh menjual ulang. Baik template yang gratisan atau berbayar, pengembang atau pembuat template pasti mengizinkan untuk diedit, hal itu dilakukan agar pengembang juga bisa mempelajari kode templatenya tersebut dari setiap masukannya yang diberikan oleh pengguna templatenya.

Namun berbeda masalahnya ketika ada sebuah blog menggunakan template orang lain dan pemilik blog ini mengedit beberapa kode template blog tersebut sehingga memiliki tampilan yang menarik dan berbeda dengan tampilan dasar dari template tersebut. Dan tiba-tiba tampilan blognya ini ditiru sama persis oleh blogger lain tanpa memikirkan jerih payah pemilik blog tersebut mencari ide desain yang baik untuk blognya.

Apalagi yang meniru tampilan blog tersebut diketahui adalah seorang blogger yang menurut saya sudah senior karena dilihat dari profil bloggernya aktif mulai tahun 2015. Berarti kurang lebih 6 tahun menjadi blogger. Waktu yang sudah cukup mengerti dan memahami untuk menjadi blogger yang baik atau tidak.

Oleh karena itu, dari dulu ngblog saya paling tidak suka dengan template-template cloningan. Mereka membuat dan memanipulasi kode template seperti itu agar memiliki tampilan yang sama dengan blog yang lainnya. Tentunya blog dengan tampilan yang menarik. Namun sayangnya perbuatan tersebut sangat merugikan orang lain.

Kalau merasa mampu mengedit dan meniru tampilan blog orang lain, kenapa tidak menciptakan kode template sendiri? Selain bisa menghasilkan uang dengan menjual kode template, juga sangat bagus untuk meningkatkan kreatifitas desain yang dimiliki. Atau... Lebih baik diam atau menjadi blogger pecundang.

Kesimpulan

Tidak ada kesimpulan dari artikel ini, artikel ini saya buat karena ada seorang blogger yang meniru tampilan blog ini tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Saya sudah meninggalkan jejak komentar di blog tersebut. Sepertinya komentar saya sudah dibaca dan blog yang memiliki tampilan yang sama dengan blog ini sudah dihapus.

Memang ini salah satu resiko memiliki blog dengan tampilan menarik seperti blog Digital Poin ini. Semoga penjiplak tampilan blog saya ini tidak menyebarluaskan hasil jiplakannya. Untuk info lengkap tentang tampilan blog yang menjiplak tampilan blog ini bisa di baca di Template Blog Mirip Digital Poin