Skip to main content
Menu

Bacaan Niat Sahur Puasa Ramadhan

Bacaan Niat Sahur Puasa Ramadhan

Niat sahur puasa ramadhan dilakukan pada waktu dini hari atau menjelang wajar terbit. Niat sahur ini boleh dilakukan dan boleh tidak.

Baca Juga

Bacaan Niat Sahur Puasa Ramadhan

Sebentar lagi bulan ramadan akan tiba, dan semua orang muslim sangat senang menyambut kedatangan bulan seribu bulan ini. Dalam menyambut kedatangan bulan suci ramadhan ini, salah satu persiapan dan yang ditunggu-tunggu adalah melaksanakan puasa. Puasa ramadhan adalah puasa yang memiliki keistimewaan tersendiri yaitu dilipatgandakannya pahala dari setiap kebaikan yang dilakukan di bulan ini.

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang selalu dinanti oleh seluruh umat Islam di dunia, dengan keberkahannya tidak hanya umat Islam yang mendapatkannya tetapi umat yang lainnya juga mendapat berkah dari bulan suci ini. Bulan Ramadhan adalah bulan wajib baik kaum muslimin dan muslimat dalam melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

Dan dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini, semua umat muslim harus melaksanakan rukun puasa yang pertama yaitu NIAT. Niat berpuasa di bulan Ramadhan atau sahur adalah sebagai berikut, niat puasa Ramadhan ini dilakukan setelah terbenamnya fajar dan sebelum terbit fajar.

Niat sahur puasa ramadhan dilakukan pada waktu dini hari atau menjelang wajar terbit. Niat sahur ini boleh dilakukan dan boleh tidak. Namun sangat dianjurkan untuk melaksanakan sahur. Karena dengan sahur, maka akan ada simpanan asupan energi dari makanan yang disimpan dalam tubuh yang digunakan untuk melakukan aktivitas di siang harinya.

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانِ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ

Bacaan: Nawaitu saumagadin an'adai fardi syahri ramadhana hadzihisanati lillahita'ala

Artinya: Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah SWT semata

Dengan memulai niat untuk berpuasa, itu artinya kita optimis bahwa kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan yakin dan mampu. Apalagi landasan utamanya adalah karena Allah SWT, bukan karena untuk menahan lapar dan haus apalagi untuk mendapatkan perhatian orang lain. Ibadah yang diniatkan karena Allah, maka hasilnya akan baik dan tidak akan mengurangi dari pahala ibadah tersebut.

Namun jika niatnya selain karena Allah, maka sama dengan melakukan kebohongan yang hanya mendapatkan perhatian dari orang lain. Bahkan bisa menimbulkan dosa, dosa kepada Allah, dosa kepada diri sendiri, dan dosa kepada orang lain. Oleh karena itu dengan melakukan niat yang baik dan benar, bukan hanya dari bacaan saja, tapi niat yang benar-benar dari dalam hati karena Allah dalam melakukan ibadah, maka hasilnya akan baik juga.

Itulah bacaan niat puasa atau sahur di bulan Ramadhan. Menurut beberapa sumber yang saya baca, jika tidak bisa membaca niat dalam bahasa Arab, bisa membaca niat dalam bahasa Indonesia, yang penting tujuan dari niat itu adalah ibadah wajib yang harus dilakukan karena Allah SWT. Selain niat sahur, ada juga niat berbuka puasa Ramadhan yang juga harus dilakukan saat berbuka puasa.