Skip to main content
Menu

Negara ini Menginginkan Tidak Ada Masjid dan Islam

Negara ini Menginginkan Tidak Ada Masjid dan Islam

Negara ini menginginkan tidak ada masjid dan Islam - Tidak semua negara di dunia menginginkan adanya Islam

Baca Juga

Negara ini Tidak Menginginkan Adanya Masjid dan Islam Tumbuh - Tidak semua negara di dunia menginginkan adanya Islam. Bahkan bisa dikatakan mereka terlalu phobia terhadap Islam. Entah apa yang mendasari negara ini sehingga tidak menginginkan Islam tubuh dan berkembang disana. Apakah mereka terlalu menganggap Islam sebagai agama yang keras atau menakutkan? Atau Islam sudah dianggap sebagai bagian dari tindakan kejahatan?

Tentu saja penilaian tersebut hanya lah sebuah alasan yang tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Islam dihubungkan dengan sebuah kejahatan misalnya terorisme. Tindakan terorisme hanya lah dilakukan oleh orang yang mungkin memeluk agam Islam bukan pada Islamnya. Bandingkan saja jika ada sebuah negara yang penduduknya adalah perampok.

Negara ini Menginginkan Tidak Ada Masjid dan Islam

Atau sebuah negara yang memberikan kebebasan dalam hubungan sesama jenis. Kenapa mereka lebih memilih perampok dan hubungan sesama jenis tumbuh dengan baik? Padahal jelas-jelas mereka juga termasuk salah satu perusak moral dan menimbulkan penyakit. Banyak sekali hal-hal buruk yang masih dianggap baik namun ketika berbicara Islam mereka menjadi takut dan khawatir.

Seburuk itulah Islam di pandangan mereka?

Adalah Slovakia yang akan berencana membuat dan mengesahkan undang-undang yang berisi tentang larangan Islam menjadi salah satu agama resmi yang diakui di negara tersebut. Dengan begitu, jika undang-undang ini disahkan maka Slovakia menjadi negara nomor satu yang tidak menerima Islam di Eropa.

Kenapa mereka menolak Islam? Tidak ada alasan yang jelas yang mereka sampaikan. Namun negara tersebut membuat aturan baru tentang sebuah kelompok atau komunitas atau organisasi yang bisa diakui secara resmi di negara tersebut. Islam sendiri adalah agama minoritas yang ada di negara tersebut.

Slovakia membuat rancangan undang-undang yang di dukung oleh parlemen negara tersebut dengan menetapkan bahwa sebuah kelompok keagamaan minimal harus memiliki 50.000 anggota. Tentu saja syarat tersebut sangat sulit dipenuhi oleh umat Islam yang ada disana. Karena sampai saat ini, umat Islam di Slovakia hanya ada 5.000 orang.

Islam menjadi bagian terkecil yang ada di negara tersebut, sehingga sejauh ini tidak ada yang khas tentang Islam yang berkembang disana. Termasuk keberadaan sebuah masjid.

Bahkan berdasarkan sensus penduduk terakhir, Islam masih belum berkembang dengan baik. Mayoritas penduduk Slovakia memeluk agama Katolik yang dibagi menjadi 4 bagian. Gereja Katolik Roma 70%, Gereja Katolik Yunani 4%, Gereja Kristen Reformasi 2% dan Gereja Kristen Ortodoks 1%.

Apakah Islam Akan Tumbuh di Slovakia?

Jika berdasarkan pendapat dan keinginan pada petinggi di negara tersebut, sangat kecil Islam akan tumbuh disana. Bahkan Menteri Dalam Negeri Slovakia secara kasat mata menolak keberadaan Islam secara halus. Begitu juga dengan politikus Slovakia lainnya, dengan jelas menyatakan tidak ingin populasi muslim di negara Slovakia tumbuh dan berkembang.

Bahkan mereka dengan terang-terang dan tegas tidak akan membuat Islam berkembang dengan cara apapun.

Oleh karena itu, hingga sampai saat ini Slovakia tetap menjadi satu-satunya negara yang ada di Uni Eropa yang menolak Islam secara sah. Dan untuk umat Islam yang ada disana tentunya melakukan ibadah dengan sangat terbatas. Khususnya masjid, tidak masjid disana. Kalau pun mereka akan beribadah, mereka melakukan di rumah atau sewa ruang untuk ibadah.

Meskipun Islam tidak diakui secara resmi, semoga keberadaan Islam tetap tumbuh dan berkembang dimanapun Islam itu ada tanpa harus melakukan tindakan yang mengatasnamakan Islam yang merugikan Islam itu sendiri.