Panduan Lengkap Proses & Prosedur Pendirian PT PMA di Indonesia
Pelajari panduan lengkap proses dan prosedur pendirian PT PMA di Indonesia. Temukan langkah-langkah, syarat, waktu, serta tips agar pendirian
Daftar isi
Investasi asing di Indonesia semakin diminati karena peluang bisnis yang luas dan dukungan regulasi yang makin terbuka. Bagi investor asing, bentuk badan usaha yang paling populer adalah PT Penanaman Modal Asing (PT PMA). Tapi, bagaimana sih sebenarnya proses dan prosedur pendirian PT PMA di Indonesia?

Apa Itu PT PMA?
PT PMA adalah singkatan dari Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing, yaitu perusahaan yang didirikan di Indonesia dengan modal yang sebagian atau seluruhnya berasal dari pihak asing. Pendirian PT PMA memungkinkan investor luar negeri untuk menjalankan kegiatan bisnis di Indonesia dengan perlindungan hukum yang jelas.
Secara umum, PT PMA memiliki struktur dan sistem yang sama dengan PT lokal, hanya saja ada aturan tambahan yang mengatur soal kepemilikan saham asing, bidang usaha yang diperbolehkan, serta perizinan dari lembaga pemerintah seperti BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).
Dasar Hukum dan Peran BKPM
BKPM atau sekarang dikenal dengan Kementerian Investasi berperan penting dalam proses pendirian PT PMA. Lembaga ini bertanggung jawab dalam memberikan izin investasi, mengatur bidang usaha yang terbuka atau tertutup bagi investor asing, serta mengeluarkan kebijakan yang mempermudah proses penanaman modal.
Beberapa dasar hukum utama yang mengatur pendirian PT PMA antara lain:
- Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
- Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2021 tentang Perubahan Bidang Usaha.
- Peraturan BKPM terbaru yang menurunkan syarat modal minimum dari Rp10 miliar menjadi Rp2,5 miliar untuk mempermudah investor asing masuk ke Indonesia.
Dengan adanya perubahan peraturan tersebut, proses pendirian PT PMA kini jauh lebih cepat, murah, dan efisien dibandingkan sebelumnya.
Langkah-langkah Proses Pendirian PT PMA
Mendirikan PT PMA memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa tahap administratif yang wajib diikuti agar perusahaan bisa berdiri secara sah di Indonesia. Berikut langkah-langkah yang harus kamu ketahui:
1. Menentukan Bidang Usaha dan Struktur Kepemilikan
Langkah pertama adalah menentukan jenis usaha yang akan dijalankan. Tidak semua bidang usaha terbuka untuk investor asing, jadi kamu perlu memeriksa Daftar Negatif Investasi (DNI) atau sekarang disebut Daftar Positif Investasi. Di sini akan dijelaskan apakah bidang usahamu bisa dimiliki 100% oleh asing atau harus bekerja sama dengan pihak lokal.
2. Menyiapkan Dokumen Legal
Setelah menentukan bidang usaha, siapkan semua dokumen yang dibutuhkan seperti:
- Fotokopi paspor pemegang saham asing.
- Identitas direktur dan komisaris.
- Alamat kantor dan surat perjanjian sewa.
- Rencana kerja dan rencana penanaman modal.
Dokumen-dokumen ini akan menjadi dasar dalam proses pembuatan akta perusahaan dan pengajuan izin ke pemerintah.
3. Pembuatan Akta Pendirian PT PMA
Pembuatan akta dilakukan di hadapan notaris berbahasa Indonesia dan wajib disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Akta ini mencakup informasi penting seperti nama perusahaan, struktur kepemilikan, bidang usaha, serta modal yang ditanamkan.
4. Pengajuan Izin Melalui OSS (Online Single Submission)
Setelah akta pendirian selesai, langkah berikutnya adalah mendaftarkan perusahaan ke sistem OSS (Online Single Submission) yang dikelola oleh BKPM. Di tahap ini, kamu akan mendapatkan:
- NIB (Nomor Induk Berusaha)
- Izin Usaha dan Izin Komersial
- Surat Keterangan Domisili dan NPWP perusahaan
Proses di OSS ini menjadi inti dari pendirian PT PMA karena semua izin terintegrasi di dalam satu sistem online.
5. Pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM
Setelah mendapatkan NIB dan izin usaha, perusahaan harus mendapatkan pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. Pengesahan ini menandakan bahwa PT PMA sudah sah dan legal beroperasi di Indonesia.
6. Registrasi di Instansi Terkait
Beberapa bidang usaha memerlukan izin tambahan dari instansi tertentu, misalnya:
- Izin dari OJK untuk perusahaan keuangan.
- Izin dari Kementerian Perdagangan untuk ekspor-impor.
- Izin dari Kementerian Pariwisata untuk bidang hospitality.
Pastikan kamu mengetahui izin apa saja yang diperlukan sesuai jenis bisnis yang dijalankan.
Berapa Lama Proses Pendirian PT PMA?
Durasi proses pendirian PT PMA bergantung pada kelengkapan dokumen dan bidang usaha yang diajukan. Secara umum, jika semua dokumen sudah lengkap dan sesuai, pendirian PT PMA bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 10 hingga 20 hari kerja.
Berikut estimasi waktunya:
- Penyusunan dokumen dan pembuatan akta notaris: 3–5 hari kerja
- Pengajuan dan verifikasi OSS: 2–4 hari kerja
- Pengesahan Kemenkumham: 3–5 hari kerja
- Registrasi tambahan di instansi terkait: 2–6 hari kerja (tergantung jenis izin)
Namun, bagi investor yang baru pertama kali berinvestasi di Indonesia, disarankan untuk menggunakan Jasa Pendirian PT PMA agar seluruh proses bisa berjalan lebih cepat dan tanpa kesalahan administratif.
Estimasi Biaya Pendirian PT PMA
Biaya mendirikan PT PMA bervariasi tergantung pada jenis usaha dan skala modal yang ditanamkan. Namun dengan aturan BKPM terbaru yang menurunkan modal minimal menjadi Rp2,5 miliar, biaya pendirian kini menjadi jauh lebih terjangkau.
Secara umum, berikut estimasi biayanya:
- Biaya notaris dan legalisasi dokumen: Rp10–20 juta
- Biaya administrasi OSS dan pengesahan Kemenkumham: Rp2–5 juta
- Biaya izin tambahan (jika diperlukan): Rp5–10 juta
Jika menggunakan jasa profesional, biaya bisa lebih efisien karena sudah termasuk pengurusan semua perizinan dari awal hingga perusahaan berdiri secara resmi.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Meski terlihat mudah, banyak calon investor yang masih melakukan kesalahan dalam proses pendirian PT PMA. Beberapa di antaranya:
- Tidak mengecek daftar bidang usaha yang terbuka untuk asing.
- Kurang teliti dalam menyusun akta pendirian.
- Kesalahan input data saat mendaftar di OSS.
- Tidak menyertakan dokumen pendukung seperti paspor atau surat domisili kantor.
Kesalahan-kesalahan ini seringkali membuat proses pendirian tertunda bahkan ditolak oleh BKPM.
Mendirikan PT PMA di Indonesia kini jauh lebih mudah berkat sistem OSS dan aturan BKPM terbaru. Dengan modal minimum yang lebih rendah serta proses digital yang transparan, investor asing kini bisa memulai bisnis di Indonesia dengan cepat dan legal.
Bagi kamu yang ingin memastikan seluruh proses berjalan lancar tanpa ribet, kamu bisa mempertimbangkan menggunakan layanan Jasa Pendirian PT PMA terpercaya agar semua perizinan diurus secara profesional dan efisien.
Dengan mengikuti panduan ini, semoga proses pendirian PT PMA kamu bisa berjalan sukses dan membuka jalan bagi investasi yang menguntungkan di Indonesia!