Skip to main content

Berapa Besarnya Bunga Paylater dan Pinjaman Online?

Berapa Besarnya Bunga Paylater dan Pinjaman Online?

Pelajari besaran bunga paylater dan pinjaman online di Indonesia, termasuk jenis bunga, cara perhitungan, dan tips mengelola keuangan.

Baca Juga

Layanan paylater dan pinjaman online kini menjadi solusi populer bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan dana cepat. Dengan kemudahan akses melalui aplikasi, kedua fasilitas ini memungkinkan kamu untuk berbelanja atau memenuhi kebutuhan mendesak tanpa harus membayar secara langsung. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada biaya tambahan berupa bunga yang perlu diperhatikan agar keuangan tetap terkelola dengan baik.

Berapa Besarnya Bunga Paylater dan Pinjaman Online

Besarnya bunga paylater dan pinjaman online bervariasi tergantung pada platform, jenis layanan, dan tenor yang dipilih. Bunga ini merupakan imbalan atas dana yang dipinjam, dihitung berdasarkan persentase dari jumlah pinjaman. Dengan memahami cara kerja bunga ini akan membantu kamu membuat keputusan finansial yang bijak, terutama untuk menghindari risiko utang berlebihan.

Apalagi saat ini banyak sekali yang melakukan aksi galbay atau gagal bayar karena ketidak-mampuan untuk membayar cicilan pinjaman atau membayar cicilan paylater yang telah mereka lakukan.

Paylater, seperti Shopee Paylater atau Tokopedia Paylater, memungkinkan pembayaran ditunda atau dicicil dengan bunga tertentu. Sementara itu, pinjaman online, seperti yang ditawarkan oleh JULO atau Kredivo, memberikan dana tunai dengan suku bunga yang berbeda. Nah disini saya coba menjelaskan secara rinci besaran bunga, faktor yang memengaruhinya, serta cara menghitungnya.

Sangat penting untuk memahami bahwa bunga bukanlah satu-satunya biaya. Ada pula biaya administrasi, denda keterlambatan, dan pajak yang dapat menambah total tagihan. Dengan mencari informasi yang tepat sebelum menggunakan paylater atau pinjaman online, kamu dapat memanfaatkan layanan ini secara optimal tanpa mengganggu stabilitas keuangan kamu.

Apa Itu Paylater dan Pinjaman Online?

Paylater adalah fasilitas kredit digital yang memungkinkan kamu membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya nanti, baik secara langsung maupun dengan cicilan. Layanan ini biasanya terintegrasi dengan platform e-commerce, seperti TikTok Paylater untuk transaksi di aplikasi TikTok, atau Traveloka Paylater untuk pembelian tiket dan akomodasi.

Sedangkan pinjaman online, memberikan dana tunai yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari biaya pendidikan hingga modal usaha. Platform seperti Akulaku atau Indodana menawarkan pinjaman dengan proses pengajuan cepat melalui aplikasi, tanpa memerlukan kunjungan ke kantor fisik dan tanpa jaminan!

Kedua layanan ini adalah salah satu banyak layanan yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia, memastikan bahwa penyedia beroperasi secara legal dan transparan. Namun, kamu harus cermat dalam memilih platform yang terpercaya untuk menghindari risiko penipuan atau bunga yang tidak wajar. Seperti pinjaman online ilegal!

Jenis-Jenis Bunga pada Paylater dan Pinjaman Online

Bunga pada paylater dan pinjaman online dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, tergantung pada metode perhitungannya. Berikut adalah jenis-jenis bunga yang umum digunakan:

  • Bunga Flat: Bunga dihitung berdasarkan pokok pinjaman awal dan tetap sama setiap bulan. Cocok untuk pinjaman jangka pendek, seperti cicilan paylater selama 3-12 bulan.
  • Bunga Efektif: Bunga dihitung dari sisa pokok pinjaman, sehingga jumlah bunga menurun seiring pelunasan. Biasanya digunakan untuk pinjaman jangka panjang.
  • Bunga Anuitas: Kombinasi bunga dan pokok pinjaman diatur agar angsuran bulanan tetap sama, meskipun porsi bunga lebih besar di awal.

Besarnya bunga paylater biasanya berkisar antara 1,95% hingga 4,8% per bulan, tergantung pada platform dan tenor. Pinjaman online memiliki rentang bunga yang lebih luas, mulai dari 0,1% per hari hingga 3% per bulan, sesuai dengan ketentuan OJK.

Faktor yang Mempengaruhi Besaran Bunga

Bunga yang dikenakan tidak ditentukan secara sembarangan. Beberapa faktor yang memengaruhi besaran bunga meliputi:

  1. Jumlah Pinjaman: Pinjaman besar cenderung memiliki bunga lebih rendah secara persentase, tetapi total bunga tetap tinggi karena pokok pinjaman yang besar.
  2. Tenor Pinjaman: Semakin lama tenor, semakin besar total bunga yang dibayarkan, meskipun angsuran bulanan lebih kecil.
  3. Skor Kredit: Pengguna dengan riwayat kredit baik biasanya mendapatkan bunga lebih rendah karena dianggap berisiko rendah.
  4. Kebijakan Platform: Setiap platform memiliki kebijakan bunga yang berbeda, seperti promo bunga 0% untuk tenor tertentu.
  5. Suku Bunga Pasar: Fluktuasi suku bunga Bank Indonesia dapat memengaruhi bunga pinjaman online.

Memahami faktor-faktor ini membantu kamu memilih opsi pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu.

Cara Menghitung Bunga Paylater dan Pinjaman Online

Perhitungan bunga paylater dan pinjaman online cukup sederhana jika kamu memahami rumus yang digunakan. Berikut adalah langkah-langkah menghitung bunga flat, yang paling umum diterapkan pada paylater:

  1. Tentukan jumlah pokok pinjaman (misalnya, Rp2.000.000).
  2. Kalikan dengan suku bunga per bulan (misalnya, 2,95%).
  3. Tambahkan biaya administrasi atau penanganan, jika ada (misalnya, 1%).
  4. Hitung total tagihan untuk tenor yang dipilih.

Contoh: Kamu membeli barang seharga Rp2.000.000 dengan Shopee Paylater, tenor 3 bulan, bunga 2,95%, dan biaya penanganan 1%. Perhitungannya sebagai berikut:

  • Bunga per bulan: Rp2.000.000 x 2,95% = Rp59.000
  • Biaya penanganan: Rp2.000.000 x 1% = Rp20.000
  • Total tagihan: Rp2.000.000 + (Rp59.000 x 3) + Rp20.000 = Rp2.197.000
  • Angsuran per bulan: Rp2.197.000 ÷ 3 = Rp732.333

Untuk pinjaman online dengan bunga harian, perhitungan dilakukan dengan mengalikan pokok pinjaman dengan bunga harian dan jumlah hari tenor. Misalnya, pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga 0,2% per hari selama 30 hari menghasilkan bunga total Rp60.000.

Contoh Besaran Bunga pada Beberapa Platform

Berikut adalah gambaran besaran bunga pada beberapa layanan paylater dan pinjaman online populer di Indonesia:

  • Shopee Paylater: Bunga mulai dari 1,95% per bulan untuk cicilan 3-24 bulan, ditambah biaya penanganan 1% per transaksi.
  • Traveloka Paylater: Bunga flat 2,5%-4,8% per bulan, dengan limit hingga Rp50.000.000, tergantung level pengguna.
  • Kredivo: Bunga 2,6% per bulan untuk cicilan 6-12 bulan, bebas biaya layanan untuk tenor 30 hari dengan biaya transaksi 1%.
  • JULO: Bunga mulai dari 0,1% per hari untuk pinjaman tunai, dengan tenor hingga 9 bulan.
  • Akulaku: Bunga 1,5%-2,6% per bulan untuk paylater, dengan biaya administrasi hingga 5%.

Perlu diingat bahwa bunga dapat berubah sesuai kebijakan platform atau promo tertentu. Sangat disarankan untuk memeriksa syarat dan ketentuan sebelum bertransaksi.

Atau paling kamu lihat dibagian Tentang aplikasi di Google Playstore, biasanya disana disebutkan dan dijelaskan besaran bunga dan rinciannya.

Salah Satu Contoh Bunga Paylater

Gambar dibawah ini merupakan salah satu bukti nyata atau contoh nyata bunga paylater yang diberlakukan oleh sebuah layanan paylater.

bunga paylater

Dari tampilan gambar diatas, setidaknya kamu sudah memiliki gambaran besarnya bunga paylater yang berlaku disalah satu layanan.

Risiko dan Biaya Tambahan

Selain bunga, kamu juga perlu waspada terhadap biaya tambahan, seperti:

  • Denda Keterlambatan: Biasanya 5% dari total tagihan, dapat memengaruhi skor kredit di SLIK OJK.
  • Biaya Administrasi: Bervariasi antara 1%-5% dari jumlah pinjaman.
  • Biaya Pelunasan Dipercepat: Beberapa platform mengenakan biaya, seperti Rp100.000.

Keterlambatan pembayaran dapat menyebabkan penagihan oleh pihak ketiga, yang berpotensi menambah beban finansial. Oleh karena itu, perencanaan keuangan yang matang sangat penting.

Tips Mengelola Paylater dan Pinjaman Online

Agar dalam penggunaan paylater dan pinjaman online tidak membebani keuangan, berikut adalah beberapa tips praktis:

  1. Pilih platform yang terdaftar di OJK untuk keamanan dan transparansi.
  2. Hitung total biaya, termasuk bunga dan biaya tambahan, sebelum mengajukan.
  3. Gunakan layanan ini hanya untuk kebutuhan mendesak, bukan untuk gaya hidup konsumtif.
  4. Atur pengingat pembayaran untuk menghindari denda keterlambatan.
  5. Prioritaskan pelunasan pinjaman dengan bunga tertinggi untuk mengurangi beban.

Dengan disiplin keuangan, paylater dan pinjaman online dapat menjadi alat yang membantu, bukan jebakan utang. Jika tidak mampu, jangan lakukan!! Simpel!

Jadi besarnya bunga paylater dan pinjaman online di Indonesia itu bervariasi, mulai dari 1,95% hingga 4,8% per bulan untuk paylater dan 0,1% per hari hingga 3% per bulan untuk pinjaman online. Memahami jenis bunga, cara perhitungan, dan faktor yang memengaruhinya sangat penting untuk mengelola keuangan dengan bijak. Selain itu, dengan memilih platform terpercaya dan merencanakan pembayaran dengan baik, kamu dapat memanfaatkan layanan ini tanpa risiko finansial yang berlebihan.

Baca Juga...