Skip to main content
Menu

Tips Memilih dan Menggunakan Kata Sandi yang Aman

Tips Memilih dan Menggunakan Kata Sandi yang Aman

Sangat penting untuk memilih dan menggunakan kata sandi yang kuat dan aman untuk melindungi informasi Anda dari akses yang tidak sah

Baca Juga

Kata sandi atau kata kunci atau password adalah komponen penting dalam keamanan data online yang wajib dijaga keberadaannya. Ini digunakan sebagai kunci untuk membuka akses ke akun atau informasi pribadi secara online atau pun offline.

Tips Memilih dan Menggunakan Kata Sandi yang Aman

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih dan menggunakan kata sandi yang kuat dan aman untuk melindungi informasi Anda dari akses yang tidak sah.

Pada tanggal 04 Mei 2023 kemarin sebenarnya adalah kesempatan yang tepat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan akun pribadi Anda.

Tips Memilih dan Menggunakan Kata Sandi

Dibawah ini ada beberapa tips tentang cara memilih dan menggunakan password yang aman.

1. Gunakan Kata yang Unik

Sangat penting untuk tidak menggunakan keamanan yang sama untuk beberapa akun online Anda. Jika salah satu akun Anda diretas, maka kemungkinan besar akses ke akun lain juga bisa terjadi atau mudah ditebak oleh orang lain. Jadi, pastikan untuk menggunakan kata yang unik untuk setiap akun yang Anda miliki.

2. Gunakan Kombinasi Huruf, Angka, dan Simbol

Menggunakan kata yang unik terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan simbol lebih sulit untuk ditebak daripada hanya menggunakan huruf atau angka saja. Setidaknya gunakan satu karakter simbol ke dalam kata kunci, seperti tanda baca atau karakter khusus.

3. Buat Kata Unik yang Panjang

Semakin panjang kata yang digunakan, semakin sulit untuk ditebak. Direkomendasikan untuk menggunakan kata yang terdiri dari minimal 12 karakter. Hindari menggunakan password yang terlalu pendek, seperti "1234" atau "password".

4. Hindari Menggunakan Informasi Pribadi

Hindari menggunakan informasi pribadi, seperti nama atau tanggal lahir Anda sangat mudah ditebak dan didapatkan oleh orang lain yang mencoba meretas akun Anda.

5. Gunakan Manajer Password

Manajer password adalah alat yang berguna untuk membuat, mengelola, dan menyimpan data sandi yang aman. Dengan menggunakan penyimpanan seperti ini, Anda dapat menghasilkan kata kunci yang kuat dan unik untuk setiap akun Anda, serta menghindari penggunaan kata yang sama untuk beberapa akun.

6. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor

Autentikasi dua faktor adalah lapisan tambahan keamanan yang memerlukan kode tambahan yang dikirimkan melalui SMS atau aplikasi autentikasi seluler untuk mengakses akun. Dengan mengaktifkan autentikasi dua faktor, Anda dapat menambahkan tingkat keamanan yang lebih besar pada akun Anda.

Hampir semua layanan sepeti Whatsapp dan Google sudah menggunakan autentifikasi 2 faktor.

7. Rutin Ganti Secara Berkala

Pastikan untuk rutin mengganti secara berkala setiap beberapa bulan. Ini adalah cara efektif untuk mengurangi risiko terjadinya peretasan pada akun Anda. Ingatlah untuk selalu menggunakan kata kunci keamanan yang kuat dan aman setiap kali Anda membuat yang baru.

Contoh Kombinasi Kata Sandi yang Baik

Baik disini maksudnya adalah sudah memiliki kata kombinasi yang kuat dan mudah diingat. Kalau pun susah untuk diingat, pastikan untuk mencatat password atau kata kunci yang sudah dibuat.

Password yang kuat adalah yang sulit untuk ditebak dengan menggunakan cara apapun. Untuk membuat kombinasi yang baik, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  1. Panjang: Semakin panjang, semakin sulit untuk dipecahkan. Sebaiknya, gunakan yang terdiri dari minimal 12 karakter.
  2. Kombinasi karakter: Gunakan kombinasi karakter yang berbeda, seperti huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
  3. Tidak mengandung informasi pribadi: Hindari menggunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir, nama, atau nomor telepon.

    Data informasi pribadi tidak hanya milik Anda sendiri, data pribadi adalah data keseluruhan dalam keluarga Anda. Mulai nama nama orang tua, tanggal lahir orang tua, alamat rumah, nomor ponsel dan sebagainya.

    Dengan menggunakan data pribadi akan lebih mudah ditebak, diacak dan diakses.

  4. Tidak mudah ditebak: Hindari menggunakan kata-kata umum atau prediktabil, seperti "password", "123456", atau "qwerty".
  5. Menggunakan frasa kata: Gunakan frasa atau kata-kata yang mudah diingat namun sulit ditebak, misalnya "KucingLimaManis!" atau "BukuBiru2Besar?".

Berikut beberapa contoh kombinasi kata, angka dan simbol sebagai contoh:

H@l0#MalamB!n@2
T#nG@nN$maa$1
BungaM@tahari22!
S3lam@tP@gi00#
K3mb@liK3s3k0la4

Kombinasi Diatas Hanyalah CONTOH! Jangan Ditiru atau Digunakan! Kami Tidak Bertanggungjawab Jika Anda Menggunakan CONTOH Kata Sandi ini.

Dengan menggunakan kombinasi karakter yang berbeda dan tidak mengandung informasi pribadi, kombinasi seperti contoh di atas dapat membantu melindungi akun Anda dengan sangat aman dari serangan siber.

Namun, perlu diingat juga bahwa hanya satu yang harus benar-benar digunakan untuk bagian dari keamanan online yang baik. Pastikan tidak menggunakan password atau kata kucni yang sama untuk beberapa akun atau data yang terlindungi dan selalu mengaktifkan fitur otentikasi jika tersedia.

Memilih dan menggunakan kata sandi yang aman adalah langkah penting dalam melindungi informasi pribadi Anda dari kejahatan siber. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat sistem keamanan yang kuat dan unik untuk setiap akun Anda atau untuk data.

Tips yang tidak kalah penting adalah untuk selalu memperbarui password secara berkala dan menghindari menggunakan Wi-Fi publik yang tidak aman. Ini adalah langkah tambahan yang dapat Anda lakukan untuk melindungi informasi pribadi Anda.

Layanan Untuk Menyimpan Usernam dan Password

Jika Anda memiliki banyak akun yang pastinya setiap akun memiliki kunci keamanan yang berbeda, tentunya Anda akan bingung untuk menyimpan sandi-sandi keamanan tersebut.

Nah dibawah ini ada beberapa layanan atau aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimpan username dan kata sandi secara aman, antara lain:

1. Manajer Bawaan Browser

Beberapa browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Safari memiliki fitur manajer password bawaan yang dapat menyimpan username dan kata sandi secara aman. Namun, penggunaan fitur ini tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan memastikan bahwa perangkat yang digunakan telah terlindungi dengan baik.

Selain dilindungi dengan baik tentunya perangkat yang digunakan tidak digunakan oleh orang lain. Begitu juga saat di servis, hapus terlebih dulu data perangkat dan amankan file termasuk yang tersimpan.

2. Manajer Password Pihak Ketiga

Ada beberapa manajer pihak ketiga yang terkenal, seperti LastPass, 1Password, dan Dashlane. Manajer kata kunci ini menyediakan fitur enkripsi untuk melindungi data pengguna dan dapat disinkronkan di berbagai perangkat.

3. Aplikasi Perpesanan yang Terenkripsi

Beberapa aplikasi perpesanan yang terkenal, seperti Signal dan Telegram, menyediakan fitur penyimpanan username dan password yang terenkripsi end-to-end. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi pribadi dengan aman.

4. Penyimpanan di Perangkat Sendiri

Pilihan lain adalah menyimpan data keamanan secara manual di perangkat Anda sendiri, seperti dalam file Excel atau aplikasi catatan. Namun, ini juga harus dilakukan dengan hati-hati dan pastikan perangkat Anda terlindungi dengan baik.

Namun, perlu diingat meskipun cara diatas dapat digunakan untuk menyimpan dengan lebih aman, namun tetap tidak ada yang 100% aman.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memastikan bahwa perangkat yang digunakan terlindungi dengan baik, jangan menggunakan kata yang sama untuk beberapa akun, dan rutin mengganti secara berkala untuk meningkatkan keamanan akun Anda.

Apakah menyimpan kata Sandi di ponsel direkomendasikan?

Menyimpan data di ponsel dapat menjadi pilihan yang nyaman dan aman karena memungkinkan pengguna bisa dengan mudah mengakses saat mereka membutuhkannya. Namun, ada beberapa risiko yang terkait dengan menyimpan di ponsel, yaitu:

  1. onsel dapat hilang atau dicuri, sehingga memungkinkan orang yang tidak berwenang untuk mengakses informasi pribadi pengguna.
  2. Jika ponsel terinfeksi malware atau virus, informasi yang disimpan di dalamnya bisa hilang, rusak atau diambil oleh orang lain.
  3. Jika ponsel pengguna tidak terkunci, orang lain yang memegang ponsel dapat dengan mudah mengakses informasi pengguna.

Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk menyimpan di ponsel, pastikan ponsel Anda terlindungi dengan baik dengan menggunakan password atau sidik jari untuk mengunci layar.

Selain itu, pastikan untuk menghindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya dan pastikan bahwa perangkat lunak keamanan di ponsel Anda selalu diperbarui.

Sebaiknya, jika memungkinkan, gunakanlah manajer pihak ketiga yang terpercaya atau fitur manajer bawaan di browser Anda. Jika Anda memilih untuk menyimpan di perangkat atau di ponsel Anda, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman dan terenkripsi serta tidak berbagi perangkat Anda dengan orang lain.

Apakah Menyimpan Kata Sandi di Layanan Cloud Direkomedasikan?

Menyimpan di layanan cloud atau penyimpanan awan seperti Dropbox, Google Drive, atau iCloud dapat menjadi opsi yang nyaman karena memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses data dari berbagai perangkat. Namun, ada beberapa risiko terkait dengan menyimpan di layanan cloud, yaitu:

  1. Layanan cloud tidak selalu aman dari serangan siber. Jika serangan terjadi, informasi yang disimpan di dalamnya dapat dicuri atau diakses oleh penyerang.
  2. Penyedia layanan cloud dapat membaca data pengguna, termasuk password yang disimpan di dalamnya. Meskipun kebanyakan penyedia layanan cloud memiliki kebijakan privasi yang jelas dan menjaga keamanan data pengguna dengan baik, namun ada kemungkinan pelanggaran data atau akses yang tidak sah.

Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk menyimpan di layanan cloud, pastikan untuk memilih penyedia layanan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal keamanan dan privasi.

Pastikan juga untuk selalu menggunakan password yang kuat dan unik untuk mengakses layanan cloud Anda dan gunakan otentikasi multi-faktor jika layanan tersebut menyediakan fitur tersebut.

Namun, sebaiknya, jika memungkinkan, gunakanlah manajer keamanan pihak ketiga yang terpercaya atau fitur manajer aplikasi bawaan di browser Anda.

Jika Anda memilih untuk menyimpan kata sandi di perangkat Anda, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman dan terenkripsi serta tidak berbagi perangkat Anda dengan orang lain.