Skip to main content
Menu

Sejarah Singkat Perkembangan Artificial Intelligence (AI)

Sejarah Singkat Perkembangan Artificial Intelligence (AI)

Mereka yang sudah menggunakan dan memanfaatkan keberadaan kecerdasan buatan ini, belum mengetahui sejarah dari Artificial Intelligence ini

Baca Juga

Sebenarnya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi topik yang sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Namun sebagian orang ada yang baru mengenalnya. Dan bahkan untuk beberapa bulan terakhir ini, penggunakannya semakin populer.

Sejarah Singkat Perkembangan Artificial Intelligence (AI)

Namun uniknya di balik kepopuleran AI ini, ada juga yang masih belum tahu dan mengerti mulai cara penggunaannya dan tentang keberadaan AI itu sendiri. Padahal jika mengikuti perkembangannya dan mengetahui manfaatnya mereka akan benar-benar sangat terbantu.

Sejarah Artificial Intelligence (AI)

Namun yang lebih unik lagi adalah mereka yang sudah menggunakan dan memanfaatkan keberadaan kecerdasan buatan ini, belum mengetahui sejarah Artificial Intelligence ini. Masih ada yang beranggapan kalau kehadiran Ai baru-baru ini muncul.

Dan kini program buatan manusia yang digadang-dagang akan melebihi kepintaran manusia ini semakin populer digunakan. Kemampuan artifisial buatan ini semakin meningkat, hal ini sejalan dengan berkembangnya komputisasi.

Awal mula munculnya Artificial Intelligence pada tahun 1950, adalah Alan Turing seorang matematikawan yang mempublikasikan sebuah artikel uji coba untuk menentukan apakah sebuah mesin memiliki kecerdasan setara dengan manusia. Tes ini dikenal sebagai Turing Test yang merupakan sebuah tes dasar untuk pengembangan AI selanjutnya.

Pada tahun yang sama, sebuah laboratorium Kecerdasan Buatan didirikan oleh John McCarthy, Nathaniel Rochester, Marvin Minsky, dan Claude Shannon di Dartmouth College. Tujuan labortorium ini adalah untuk mengembangkan mesin yang dapat berpikir seperti manusia, dan dengan tujuan untuk perkembangan teknologi dalam revolusi komputasi.

Pada tahun 1960-an program Artificial Intelligence dengan pendekatan simbolis pertama kali mulai dikembangkan. Program ini dibuat dan digunakan untuk membuat soal-soal matematika dan permainan catur. Namun program ini masih memiliki banyak kelemahan dalam pemberian informasi.

Pada tahun 1970-an, program Artificial Intelligence simbolis mulai disempurnakan yaitu dengan memperbaiki proses informasi yang dapat diterjemahkan dengan baik dan hasil yang sesuai. Pengembangan program ini menggunakan sistem kerja saraf buatan atau artificial neural networks yang meniru sistem saraf manusia.

Dalam program inilah hasil informasi yang dikembangkan mulai bisa mengumpulkan setiap data dari luar menjadi informasi yang lebih baik dan mudah dimengerti. Dari sinlah proses pembelajaran mesin atau machine learning mulai benar-benar disiapkan untuk dikembangkang.

Hingga pada tahun 1980-an kemampuan mesin komputer mulai semakin meningkat dan pengembangan AI juga mulai dilakukan. Salah satu program AI yang sangat terkendal pada tahun 1980-an ini adalah program deep artificial neural networks yang merupakan pengembangan dari program sebelumnya.

Deep artificial neural networks ini mampu melakukan tugas yang lebih kompleks dan mampu mengenali respon dari luar yang lebih baik.

Pada tahun 1990-an perusahaan IMB mulai membuat sistem kecerdasan buatan dengan nama Deep Blue. Program yang dibuat unutk selain untuk menganalisa data mesin yang masuk, pengembangan yang paling berhasil adalah pada program permainan catur dengan permainan yang lebih baik.

Sehingga pada tahun 2000-an teknologi AI berkembang dengan cepat dan pesat. Mesin-mesin yang menggunakan program kecerdasan buatan ini mulai bekerja lebih baik dan efektif yang mulai digunakan diberbagai aplikasi.

Salah satu aplikasi yang menggunakan teknologi adalah Google. raksasa mesin pencarian ini mampu memberikan hasil yang akurat dan relevan untuk setiap pencarian yang dilakukan. Selain itu aplikasi Siri dan Alexa juga mulai muncul dan banyak digunakan.

Dan pada tahun 2010 hingga sekarang ini teknologi Artificial Intelligence atau AI mulai berkembang dengan sangat pesat dan banyak digunakan diberbagai bidang. Baik itu industri atau pun non industri.

Saat ini semuanya jadi lebih mudah digunakan saat menggunakan sistem kecerdasan buatan, mulai dari pendidikan, kesehatan, pembuatan video, memporses gambar, diberbagai industri, dan semuany lebih mudah menggunakan AI.

Namun, perkembangan AI juga menimbulkan kontorversial dan beberapa keprihatinan dan juga tantangan. Banyak yang khawatir bahwa teknologi ini dapat mengambil alih pekerjaan manusia, sehingga menyebabkan pengangguran, masalah privasi dan keamanan data pribadi.

Selain itu, tantangan teknis dalam pengembangan AI, seperti kekurangan data, masalah diskriminasi dalam model AI, dan masalah etis dari penggunaan teknologi AI menjadi perhatian khusus yang perlu diwaspadai.

Kesimpulan

Sejarah perkembangan AI telah mengalami banyak perkembangan dalam beberapa dekade terakhir. Kemajuan teknologi dan pemahaman tentang cara kerja kecerdasan buatan semakin memungkinkan mesin untuk menyelesaikan masalah yang lebih kompleks dan beragam.

Selain itu, dengan adanya sistem AI ini membuka peluang baru untuk penggunaan teknologi AI dalam berbagai aplikasi dan yang lebih utama adalah bisa dijadikan profit yang menguntungkan.

Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, perkembangan AI menunjukkan potensi besar untuk memajukan berbagai aspek kehidupan manusia di masa depan.