Skip to main content

Panduan Lengkap Memilih Lowongan Kerja di Australia

Panduan Lengkap Memilih Lowongan Kerja di Australia

Panduan memilih lowongan kerja di Australia dengan tips praktis, syarat visa, dan situs terpercaya untuk kerja di Australia

Daftar isi
Baca Juga

Kerja di Australia jadi impian banyak orang karena gaji besar dan kualitas hidup yang lebih baik. Tapi, memilih dan mencari lowongan kerja di Australia nggak cuma soal buka situs dan kirim lamaran. Ada banyak hal yang perlu kamu siapkan supaya nggak salah langkah. Mulai dari paham jenis visa, cek kualifikasi, sampai tahu situs mana yang paling pas buat nyari pekerjaan.

Jangan sampai kamu salah langkah atau terburu-buru mengambil keputusan dengan penawaran-penawaran yang kamu dapatkan. Ingat, penipuan berkedok lowongan kerja yang menjanjikan dengan bayaran tinggi masih marak terjadi. Bahkan sudah menggunakan sosial media untuk mencari target atau korban! Jangan sampai kamu menjadi target mereka!

Panduan Lengkap Memilih Lowongan Kerja di Australia

Bekerja di luar negeri tidak semuanya menjanjikan gaji besar setiap bulannya, perlu kamu ketahui, gaji besar atau kecil yang diterima oleh setiap orang yang bekerja diluar negeri tergantung dari upah yang berlaku dimasing-masing negara dan tidak semuanya memiliki upah yang fantastis!. Kecuali Australia!

Australia memang punya pasar kerja yang luas, dari pekerjaan kasual seperti petik buah sampai posisi profesional di bidang IT atau kesehatan. Setiap tahun, jutaan orang dari berbagai negara nyoba peruntungan di sini. Karena negara ini menjadi salah satu negara yang memiliki upah besar.

Akan tetapi yang akan bekerja disana tanpa persiapan matang, sehingga peluang untuk mendapatkan pekerjaan disana sangat kecil karena persaingan yang ketat. Makanya, penting banget buat tahu apa saja yang dibutuhkan sebelum terjun ke dunia kerja di Negeri Kanguru ini.

Pernah nggak sih kepikiran kenapa Australia begitu menarik? Selain upah minimum yang tinggi, sekitar 23-24 AUD per jam, lingkungan kerjanya juga mendukung pekerja asing. Pemerintah di sana punya aturan ketat soal hak pekerja, jadi kamu nggak perlu khawatir dieksploitasi. Tapi, tantangannya adalah memilih pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan visa yang kamu pegang. Kalau salah pilih, bisa-bisa lamaranmu nggak dilirik.

Nah, supaya kamu nggak bingung, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Mulai dari kenapa Australia jadi tujuan favorit, apa saja syarat buat kerja di sana, sampai cara nyari lowongan yang terpercaya. Jadi, agar kamu bisa nyiapin diri sebaik mungkin dan bikin langkah awal menuju kerja di Australia lebih mulus, baca dulu artikel ini....

Mengapa Kerja di Australia Menarik?

Banyak alasan kenapa orang pengen kerja di Australia. Pertama, gaji di sana cukup menggiurkan, bahkan untuk pekerjaan entry-level. Misalnya, kerja sebagai barista atau pelayan bisa dapet upah sekitar 20-25 AUD per jam. Kalau di bidang profesional seperti IT atau kesehatan, gajinya bisa jauh lebih tinggi, mulai dari 80.000 AUD per tahun. Selain itu, lingkungan multikultural bikin kamu gampang beradaptasi, apalagi kalau ketemu komunitas Indonesia di sana. Tambah seru dan betah...!

Selain gaji, Australia juga punya sistem perlindungan pekerja yang solid. Fair Work Act ngatur soal upah minimum, jam kerja, dan hak cuti. Jadi, kamu nggak cuma kerja buat duit, tapi juga punya jaminan kesejahteraan. Plus, peluang buat dapetin Permanent Residency (PR) jadi daya tarik tambahan, terutama kalau kamu kerja di bidang yang lagi kekurangan tenaga kerja.

Syarat Utama untuk Kerja di Australia

Sebelum nyari lowongan kerja di Australia, kamu harus paham dulu syarat-syaratnya. Nggak cuma soal skill atau pengalaman, tapi juga urusan legalitas seperti visa dan dokumen pendukung. Berikut beberapa hal penting yang perlu kamu siapkan:

  1. Kemampuan Bahasa Inggris

    Bahasa Inggris jadi kunci utama. Banyak pekerjaan minta bukti kemampuan bahasa, seperti IELTS dengan skor minimal 4.5 buat visa Working Holiday atau 6.0 buat visa berbasis keahlian. Kalau bahasa Inggrismu masih pas-pasan, coba ikut kursus atau latihan pakai aplikasi sebelum apply.

  2. Visa Kerja yang Sesuai

    Kamu nggak bisa kerja di Australia tanpa visa yang tepat. Ada beberapa jenis visa, seperti Working Holiday Visa (WHV) buat usia 18-30 tahun, Temporary Skill Shortage (TSS) buat pekerja terampil, atau Graduate Visa buat lulusan universitas Australia. Cek dulu mana yang cocok sama situasimu.

  3. Sertifikasi Profesi

    Beberapa pekerjaan minta sertifikasi khusus. Misalnya, buat jadi barista, kamu perlu sertifikat SITHFAB005. Kalau di bidang kesehatan, seperti perawat, kamu harus daftar ke AHPRA. Pastikan kamu punya sertifikasi yang relevan biar peluang diterima lebih besar.

  4. Dokumen Pendukung

    Siapin juga paspor yang masih berlaku, CV format Australia, dan surat referensi kerja. Kamu juga perlu Tax File Number (TFN) buat urusan pajak dan rekening bank lokal supaya gaji bisa ditransfer dengan lancar.

Ribet? Ngga dong, asalkan kamu niat dan bersungguh-sungguh untuk mendapatkan pekerjaan di Australia, pasti akan memulai dengan enjoy banget dan tenang tapi pasti.

Jenis Pekerjaan yang Banyak Dibutuhkan

Australia punya banyak peluang kerja, baik buat pekerja kasual maupun profesional. Kalau kamu baru mulai, pekerjaan seperti petik buah, pelayan, atau cleaning service sering jadi pilihan karena nggak butuh pengalaman banyak. Tapi, kalau kamu punya keahlian khusus, ada juga lowongan di bidang teknologi, kesehatan, atau konstruksi yang gajinya lebih besar.

Berdasarkan data dan sumber yang saya baca, beberapa sektor yang lagi butuh tenaga kerja di 2025 ini yaitu:

  • Pertanian

    Pekerjaan seperti fruit picker atau farm worker gampang ditemuin, terutama di daerah regional. Cocok buat kamu yang pake Working Holiday Visa.

  • Hospitality

    Restoran, kafe, dan hotel sering buka lowongan buat barista, pelayan, atau housekeeping. Sertifikasi seperti RSA (Responsible Service of Alcohol) bisa bikin CV-mu lebih menarik.

  • Teknologi

    Bidang seperti data analyst, software engineer, atau cyber security lagi naik daun. Gajinya bisa nyampe 100.000 AUD per tahun kalau kamu punya skill mumpuni dibidang ini, silahkan coba.

  • Kesehatan

    Perawat dan caregiver selalu dicari, apalagi dengan populasi lansia yang terus bertambah. Tapi, kamu perlu lisensi resmi dari Australia.

Cara Mencari Lowongan Kerja di Australia

Nyari lowongan kerja di Australia sekarang gampang banget karena banyak platform online yang bisa kamu cek. Tapi, selain itu, ada juga cara lain yang bisa bikin peluangmu lebih besar. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:

  1. Gunakan Platform Online

    Situs seperti SEEK, Indeed, atau LinkedIn punya ribuan lowongan kerja di Australia. Filter berdasarkan lokasi, industri, atau jenis visa supaya hasilnya lebih relevan.

  2. Datang Langsung ke Perusahaan

    Kalau kamu sudah di Australia, coba dateng langsung ke restoran, kafe, atau hotel. Banyak lowongan di sektor hospitality yang nggak diiklankan secara online, siapa tahu kamu beruntung.

  3. Gabung Lembaga Rekrutmen

    Lembaga seperti Workforce Australia atau agensi swasta bisa bantu nyari lowongan yang sesuai. Mereka juga biasanya kasih pelatihan tambahan.

  4. Networking

    Jaringan itu penting. Gabung komunitas ekspatriat atau grup LinkedIn buat dapetin info lowongan dari orang dalam. Kadang, rekomendasi temen bisa bikin kamu mudah mendapatkan pekerjaan.

Tips Sukses Melamar Kerja di Australia

Melamar kerja di Australia nggak cuma soal kirim CV dan tunggu panggilan. Persaingannya ketat, jadi kamu harus bikin lamaran yang standout. Berikut beberapa tips yang bisa bantu:

  • Bikin CV Standar Australia

    CV di Australia biasanya singkat, maksimal 2 halaman, fokus ke pengalaman kerja dan skill. Jangan masukin foto atau info pribadi yang nggak perlu.

  • Tingkatkan Bahasa Inggris

    Wawancara biasanya pake bahasa Inggris, jadi pastikan kamu lancar ngomong. Latihan speaking sama temen atau ikut kursus bisa membantu.

  • Pahami Budaya Kerja

    Australia punya budaya kerja yang santai tapi profesional. Pelajari etiket wawancara, seperti dateng tepat waktu dan sopan tapi nggak kaku. Ingat pepatah: Dimana bumi dipijak, disana langit dinjunjung agar kamu selalu baik-baik saja.

  • Siapin Sertifikasi Tambahan

    Kalau bidangmu butuh sertifikasi, selesaikan sebelum apply. Misalnya, RSA buat kerja di bar atau sertifikasi keperawatan buat healthcare.

Biaya Hidup dan Gaji di Australia

Selain nyari lowongan kerja di Australia, kamu juga harus paham biaya hidup di sana. Rata-rata, biaya hidup per bulan sekitar 1.500-2.500 AUD, tergantung kota. Sydney dan Melbourne biasanya lebih mahal dibandingkan kota kecil seperti Adelaide atau Hobart. Sewa apartemen satu kamar bisa makan 1.200-2.000 AUD, belum termasuk makan dan transportasi.

Untungnya, gaji di Australia cukup sebanding. Upah minimum sekitar 23 AUD per jam, atau sekitar 3.500-4.000 AUD per bulan buat kerja full-time. Kalau kamu kerja di sektor profesional, gajinya bisa dua kali lipat. Tapi, jangan lupa sisihin buat pajak dan iuran pensiun yang wajib dibayar.

Tapi tenang, pajak disana tetap diperuntukkan untuk layanan masyarakan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan nasional. Sepertinya pajak disana tidak dikorupsi.

Memilih Lowongan yang Tepat

Pilih lowongan yang sesuai sama keahlian dan visa yang kamu pegang. Kalau pake Working Holiday Visa, fokus ke pekerjaan kasual seperti di pertanian atau hospitality.

Kalau punya skill khusus, cari lowongan di sektor yang lagi kekurangan tenaga kerja, seperti teknologi atau kesehatan. Pastikan juga perusahaan yang kamu lamar punya reputasi baik dan bukan penipuan.

Terakhir, jangan buru-buru apply ke semua lowongan. Baca deskripsi pekerjaan dengan teliti, sesuaikan CV-mu, dan pastikan kamu penuhi syaratnya. Dengan persiapan yang matang, peluangmu buat kerja di Australia bakal jauh lebih besar. Jadi, mulai dari sekarang, siapin dokumen, asah skill, dan cari lowongan yang pas. Siapa tahu, beberapa bulan lagi kamu udah bisa nikmatin hidup sambil kerja di Australia!